
Sumber: merdeka.com
Jakarta Timur Pos – Polda Papua dan Satgas Operasi Damai Cartenz kini tengah berupaya mengungkap serangkaian insiden penembakan yang terjadi di Kabupaten Yalimo, Provinsi Papua Pegunungan. Kasus ini diduga melibatkan kelompok yang dikenal sebagai Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), yang dipimpin oleh Aske Mabel, seorang mantan anggota Polres Yalimo. Kepala Operasi Damai Cartenz, Brigjen Faizal Ramadhani, menyampaikan bahwa dalam beberapa hari terakhir, insiden besar telah terjadi di wilayah hukum Polda Papua, yang melibatkan kelompok yang dipimpin oleh Aske Mabel. Para pelaku yang melarikan diri dengan membawa senjata api, tercatat melakukan sembilan kali penembakan yang mengakibatkan lima orang meninggal dunia.
Untuk menyelesaikan kasus ini, Faizal mengungkapkan bahwa berbagai unit telah dikerahkan, termasuk Reskrim, Brimob, dan Siber Polda Papua, yang bekerja sama dengan Satgas Ops Damai Cartenz dan Polres Yalimo. Langkah tersebut mencerminkan keseriusan aparat dalam mengungkap identitas para pelaku dan memastikan keamanan wilayah tersebut. Kombes Yusuf Sutejo, yang menjabat sebagai Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz, juga menyarankan agar masyarakat berperan aktif dalam menjaga situasi tetap aman. Ia menegaskan bahwa keterlibatan masyarakat sangat penting dalam membantu aparat untuk menjaga stabilitas dan menciptakan lingkungan yang kondusif.
“Pentingnya peran serta masyarakat dalam menjaga keamanan sangat ditekankan agar aparat keamanan dapat lebih efektif dalam menjalankan tugasnya,” ujar Yusuf. Polda Papua bersama Satgas Damai Cartenz berkomitmen untuk segera menyelesaikan masalah ini dan mengembalikan keamanan bagi warga di Papua Pegunungan.
Selain itu, Satgas Damai Cartenz juga berhasil menangkap salah satu anggota dari KKB yang termasuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO), yaitu Mairon Tabuni, yang dikenal juga dengan nama Solikin. Penangkapan ini berlangsung di Bandara Aminggaru Ilaga, Kabupaten Puncak, pada 21 Oktober 2024, sekitar pukul 09.05 WIT. Faizal Ramadhani menjelaskan bahwa Mairon Tabuni terlibat dalam berbagai serangan yang mengarah pada penembakan terhadap warga sipil. Salah satu serangan yang terjadi adalah terhadap seorang pedagang kios bernama Sudirman di Ilaga pada 23 Mei 2024. Korban mengalami luka tembak serius di bagian punggung dan kaki yang mengakibatkan cedera yang cukup parah.
Penangkapan Mairon menunjukkan upaya yang gigih dari aparat untuk menanggulangi kekerasan yang dilakukan oleh KKB di wilayah tersebut. Kombes Bayu Suseno, Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz, menambahkan bahwa Mairon adalah anggota dari KKB Kepala Air yang dipimpin oleh Papuanus alias Jeki Murib di Kabupaten Puncak. Setelah penangkapan tersebut, Mairon dibawa ke Posko Operasi Damai Cartenz di Mimika untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
Melalui penangkapan ini, Satgas Ops Damai Cartenz menegaskan komitmennya untuk menegakkan hukum di Papua dan menciptakan situasi yang aman dan damai. Bayu Suseno juga menekankan bahwa meskipun tantangan yang dihadapi sangat besar, Satgas Ops Damai Cartenz akan terus bekerja keras untuk menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Papua. Mereka bertekad untuk memastikan Papua menjadi daerah yang aman dan damai, bebas dari kekerasan yang dilakukan oleh kelompok kriminal.