14 Januari 2025
Komitmen Bersih: Pembekalan Prabowo untuk Menteri dengan Nilai Integritas

https://www.merdeka.com/

Jaktim Pos – Presiden Prabowo Subianto memberikan pembekalan kepada seluruh menterinya di Akademi Militer (Akmil) yang terletak di Magelang, Jawa Tengah. Dalam kesempatan tersebut, Prabowo mengemukakan analogi mengenai pembusukan ikan yang dimulai dari kepala. Pernyataan ini disampaikan oleh Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Immanuel Ebenezer, atau yang akrab disapa Noel, setelah mengikuti sesi pembekalan tersebut.

“Ada analogi yang disampaikan oleh Pak Prabowo, yaitu ikan itu busuk dari kepalanya. Bukan dari badan atau ekornya, tetapi dari kepalanya,” ungkap Noel saat dihubungi pada Jumat, 25 Oktober. Pernyataan ini mencerminkan pemikiran Prabowo bahwa untuk mencapai suatu perubahan yang bersih dan baik, dimulai dari pemimpin itu sendiri. Jika pemimpin memiliki integritas yang tinggi, maka diharapkan akan mempengaruhi bawahan dan lingkungan sekitarnya.

Noel menekankan bahwa analogi tersebut menggambarkan pentingnya kepemimpinan yang bersih dan berintegritas. Prabowo menyampaikan pesan kepada seluruh menterinya bahwa mereka harus memiliki komitmen untuk tidak terlibat dalam praktik korupsi atau perilaku tercela lainnya. Dengan kata lain, jika pemimpin menunjukkan komitmen yang kuat untuk bersih, maka para bawahannya pun akan mengikuti jejak yang sama.

“Kalau mau bersih, ya harus dimulai dari pemimpinnya dulu,” kata Noel. Ia melanjutkan, “Pemimpin harus punya integritas. Ini adalah hal yang sangat penting.” Di hadapan menterinya, Prabowo menekankan konsep politik nilai yang berlandaskan pada integritas dan kejujuran.

Dalam arahannya, Prabowo juga menekankan bahwa setiap tindakan dan keputusan yang diambil harus mencerminkan komitmen untuk tidak melakukan korupsi. Ia menyampaikan, “Saya tidak akan melakukan korupsi. Saya tidak mau melakukan hal yang tercela,” yang langsung diikuti oleh Noel sebagai pernyataan yang ingin disampaikan Prabowo kepada seluruh menterinya.

Pentingnya integritas pemimpin dalam menciptakan perubahan positif juga menjadi sorotan dalam arahan Prabowo. Ia percaya bahwa jika pemimpin telah berkomitmen untuk menjalankan nilai-nilai yang baik, maka hal tersebut akan mengalir ke bawah, mulai dari penegak hukum hingga kementerian dan lembaga pemerintah lainnya. Dalam pandangan Prabowo, komitmen tersebut harus diimplementasikan secara konsisten agar dapat dirasakan oleh masyarakat.

“Dari penegak hukumnya jatuh lagi ke kementerian-kementerian kelembagaannya. Jatuh lagi ke bawah-bawahnya terus, dan pada akhirnya sampai ke rakyatnya. Dan itu akan diimplementasikan,” ungkap Noel, mengulangi penekanan Prabowo tentang pentingnya aksi nyata dalam mewujudkan integritas di semua lapisan pemerintahan.

Pernyataan dan arahan Prabowo dalam pembekalan tersebut mencerminkan tekadnya untuk membangun pemerintahan yang bersih dan berintegritas. Dengan berfokus pada pemimpin yang memiliki nilai-nilai positif, diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang lebih baik dan transparan, serta memberikan contoh yang baik bagi masyarakat. Kunci dari perubahan yang diinginkan adalah komitmen dari atas ke bawah, di mana setiap individu dalam struktur pemerintahan diharapkan untuk berkontribusi dalam menciptakan sistem yang bebas dari korupsi dan tindakan tidak etis.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *