Sumber: freepik.com
Halo, Bapak serta Bunda! Sempat merasa takut sebab sang kecil sangat kerap memandang layar gadget? Di masa digital ini, kanak- kanak memanglah tidak dapat lepas dari teknologi. Dari menyaksikan video edukatif, bermain permainan, sampai belajar online, screen time seolah jadi bagian dari kehidupan mereka. Tetapi, seberapa banyak waktu layar yang nyaman untuk anak? Ayo, kita bahas bersama yang dilansir dari bersua.com!
Apa Itu Screen Time?
Screen time merupakan waktu yang dihabiskan anak buat memandang layar, baik itu tv, tablet, pc, ataupun smartphone. Pemakaian gadget memanglah mempunyai khasiat, semacam menolong anak belajar serta mengakses data dengan gampang. Tetapi, bila tidak dikontrol, screen time yang kelewatan dapat berakibat negatif untuk pertumbuhan anak.
Akibat Negatif Screen Time Berlebihan
Menghabiskan sangat banyak waktu di depan layar bisa berakibat kurang baik untuk kesehatan raga serta mental anak. Salah satunya merupakan resiko kendala penglihatan akibat sangat lama memandang layar tanpa sela waktu. Tidak hanya itu, anak yang kecanduan gadget cenderung kurang bergerak, sehingga dapat berisiko hadapi kegemukan.
Tidak cuma itu, screen time kelewatan pula dapat mengusik mutu tidur anak. Sinar biru dari layar gadget bisa membatasi penciptaan hormon melatonin, yang berfungsi dalam mengendalikan siklus tidur. Dampaknya, anak dapat hadapi kesusahan tidur ataupun tidur jadi kurang nyenyak.
Khasiat Screen Time Bila Digunakan dengan Bijak
Walaupun terdapat akibat negatif, bukan berarti screen time wajib dihilangkan seluruhnya. Bila digunakan dengan bijak, teknologi dapat jadi perlengkapan pendidikan yang efisien. Banyak aplikasi edukatif yang bisa menolong anak meningkatkan keahlian kognitif, bahasa, serta kreativitas.
Tidak hanya itu, screen time pula dapat jadi fasilitas hiburan yang mengasyikkan, asalkan kontennya cocok dengan umur anak. Menyaksikan film animasi ataupun bermain permainan edukatif bersama keluarga dapat jadi momen bonding yang berharga.
Berapa Lama Screen Time yang Sempurna buat Anak?
Bagi saran dari American Academy of Pediatrics (AAP), batas screen time disesuaikan dengan umur anak. Buat anak di dasar 2 tahun, hendaknya tidak dikenalkan dengan gadget, kecuali buat video call dengan keluarga. Sebaliknya anak umur 2- 5 tahun, screen time hendaknya dibatasi optimal 1 jam per hari dengan konten yang bermutu.
Untuk anak umur 6 tahun ke atas, tidak terdapat batas waktu yang ketat, namun orang tua wajib membenarkan kalau screen time tidak mengusik kegiatan berarti yang lain, semacam belajar, bermain di luar ruangan, serta berhubungan dengan keluarga.
Panduan Mengendalikan Screen Time Anak
Mengendalikan screen time bukan berarti melarang anak memakai gadget seluruhnya. Kuncinya merupakan penyeimbang. Cobalah menetapkan agenda screen time yang jelas, misalnya cuma boleh menyaksikan video sehabis menuntaskan tugas sekolah ataupun bermain di luar rumah.
Tidak hanya itu, orang tua pula dapat memakai fitur parental control buat menghalangi akses anak ke konten yang tidak cocok. Yakinkan pula anak tidak memakai gadget saat sebelum tidur supaya tidak mengusik pola tidur mereka.
Alternatif Kegiatan Tanpa Gadget
Supaya anak tidak selalu terpaku pada layar, ajak mereka melaksanakan kegiatan lain yang mengasyikkan. Bermain di luar rumah, membaca novel, melukis, ataupun memasak bersama dapat jadi alternatif yang menarik. Orang tua pula dapat jadi contoh dengan kurangi pemakaian gadget dikala lagi bersama anak.
Kedudukan Orang Tua dalam Mengawasi Screen Time Anak
Orang tua memegang kedudukan berarti dalam membimbing anak dalam pemakaian teknologi. Jangan cuma melarang, namun bagikan uraian tentang akibat positif serta negatif dari screen time. Sempatkan waktu buat mendampingi anak dikala menyaksikan ataupun bermain permainan supaya mereka senantiasa memperoleh pengalaman yang edukatif.
Kesimpulan
Menurut terlintas.com, screen time tidaklah suatu yang wajib dihindari seluruhnya, namun butuh dikelola dengan baik supaya senantiasa berguna untuk anak. Dengan menetapkan ketentuan yang jelas, memilah konten bermutu, serta membagikan alternatif kegiatan yang menarik, anak dapat menikmati teknologi dengan metode yang sehat serta balance. Ayo, bijak dalam mengendalikan screen time sang kecil!
