22 Maret 2025
Pesawat Southwest Airlines Ditembak Saat Lepas Landas dari Bandara Dallas, Tidak Ada Korban

https://www.merdeka.com/

Jaktim Pos – Pada Jumat malam, 15 November, sebuah pesawat Southwest Airlines yang sedang bersiap untuk lepas landas dari Bandara Dallas Love Field dilaporkan terkena tembakan. Insiden ini terjadi sekitar pukul 20.30 waktu setempat, saat pesawat Boeing 737-800 tersebut memulai proses lepas landas dalam penerbangan dari Dallas, Texas, menuju Indianapolis, Indiana. Tembakan tersebut mengenai sisi kanan pesawat, dekat kokpit, yang memaksa pesawat untuk kembali ke gerbang keberangkatan.

Menurut pernyataan Badan Penerbangan Federal (FAA), pesawat yang terlibat dalam insiden ini, yaitu Southwest Airlines Penerbangan 2494, kembali ke gerbang setelah terkena tembakan. Meskipun pesawat mengalami kerusakan akibat tembakan tersebut, pihak maskapai memastikan bahwa tidak ada korban luka di antara penumpang atau kru pesawat. Setelah pesawat kembali ke gerbang, para penumpang diperbolehkan turun dan maskapai memberikan akomodasi untuk penerbangan lainnya.

Pihak berwenang, termasuk Kepolisian Dallas, segera melakukan penyelidikan untuk mengetahui asal tembakan tersebut dan apakah pesawat tersebut menjadi target sengaja. Namun, hingga Sabtu, 16 November, belum ada informasi lebih lanjut terkait penangkapan pelaku penembakan atau identifikasi sumber tembakan. FAA melaporkan bahwa pesawat Boeing 737-800 mengalami kerusakan di area yang dekat dengan kokpit, namun tidak ada detail lebih lanjut mengenai sejauh mana kerusakan yang ditimbulkan oleh tembakan tersebut.

Bandara Dallas Love Field sempat menutup sementara landasan pacu tempat pesawat tersebut lepas landas untuk memberikan waktu bagi penyelidikan kepolisian. Namun, setelah penyelidikan awal dilakukan, pihak bandara mengonfirmasi bahwa operasional landasan pacu sudah kembali normal, dan dampak terhadap operasional penerbangan di bandara tersebut minimal. Meski demikian, insiden ini menambah kekhawatiran mengenai keselamatan penerbangan, mengingat sebelumnya sudah ada laporan tentang tembakan yang mengenai pesawat di kawasan lain.

Tembakan yang mengenai pesawat Southwest Airlines ini terjadi hanya beberapa hari setelah insiden yang melibatkan tiga pesawat maskapai penerbangan AS yang juga terkena tembakan saat melintasi Port-au-Prince, Haiti. Menyusul insiden tersebut, regulator penerbangan AS memutuskan untuk menghentikan sementara seluruh penerbangan ke Haiti selama sebulan untuk menanggulangi ancaman tersebut.

Pihak Southwest Airlines, dalam pernyataannya, menegaskan bahwa mereka bekerja sama dengan pihak berwenang dalam penyelidikan ini dan akan memastikan bahwa keselamatan penumpang tetap menjadi prioritas utama. Maskapai juga mengonfirmasi bahwa pesawat yang terkena tembakan tersebut telah diberhentikan dari layanan sampai hasil penyelidikan lebih lanjut diterima.

Penyelidikan yang tengah berlangsung bertujuan untuk mengetahui lebih lanjut apakah insiden penembakan ini terkait dengan tindakan kriminal atau apakah pesawat Southwest Airlines menjadi target secara sengaja. Hingga kini, polisi Dallas belum merilis informasi lebih lanjut mengenai pelaku atau asal tembakan tersebut, yang menyebabkan kerusakan pada pesawat.

Sementara itu, pada hari yang sama, insiden lain juga terjadi di penerbangan Southwest Airlines. Sebuah pesawat yang terbang dari Denver dilaporkan mengalami kebakaran kecil di kursi pesawat akibat baterai ponsel seorang penumpang yang terbakar. Penumpang pesawat dievakuasi dengan cepat, dan kebakaran dapat dipadamkan sebelum menimbulkan kerusakan lebih lanjut, namun insiden ini menambah serangkaian peristiwa yang mengganggu operasional Southwest Airlines pada malam itu.

Dengan adanya insiden penembakan ini, serta kebakaran yang melibatkan perangkat elektronik di pesawat, keselamatan penerbangan dan penanganan potensi risiko menjadi isu yang semakin mendapat perhatian besar. Kejadian-kejadian ini semakin menggarisbawahi pentingnya prosedur keselamatan yang ketat di bandara dan pesawat untuk melindungi penumpang serta memastikan operasional penerbangan tetap aman.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *