https://www.merdeka.com/
Jaktim Pos – Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan AP Pettarani, Makassar, ketika sebuah truk kontainer yang mengangkut 30 ton minyak goreng kemasan terguling setelah menabrak pagar Universitas Negeri Makassar (UNM). Insiden ini terjadi pada pukul 05.55 WITA dan menyebabkan minyak goreng tumpah ke jalan, menarik perhatian warga sekitar yang berkerumun untuk mengambilnya.
Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Kota Besar Makassar, Komisaris Mamat Rahmat, menjelaskan bahwa kecelakaan ini adalah kecelakaan tunggal yang terjadi tepat di pintu 1 UNM. Menurut Mamat, truk kontainer tersebut berusaha menghindari kendaraan lain dari arah frontage ketika sopirnya membanting kemudi ke kiri, yang akhirnya membuat truk menabrak pagar kampus.
“Truk kontainer itu bergerak dari arah tol reformasi menuju ke selatan Kota Makassar,” ungkap Mamat. Meskipun truk dalam perjalanan ke arah selatan, tujuan pasti dari pengiriman minyak goreng tersebut belum diketahui. Ia menambahkan bahwa sopir truk sudah dimintai keterangan dan saat ini telah diamankan. Beruntung, tidak ada korban luka atau jiwa dalam kecelakaan ini.
Akibat kecelakaan ini, muatan minyak goreng sebanyak 30 ton tumpah ke jalan. Warga yang melihat kejadian tersebut langsung berkerumun untuk mengambil minyak goreng yang bocor. “Sebagian minyak goreng memang tumpah dan ini menarik perhatian masyarakat di sekitar UNM,” kata Mamat.
Tumpahan minyak goreng ini menyebabkan Jalan AP Pettarani di depan UNM mengalami kemacetan yang cukup parah. Selain itu, jalanan menjadi licin akibat tumpahan minyak. Mamat menjelaskan bahwa kemacetan diperparah oleh banyaknya warga yang berkumpul di lokasi untuk mengambil minyak goreng.
“Kami mengerahkan petugas dari Polsek untuk menghalau masyarakat agar tidak mengambil minyak yang tumpah, karena situasi ini berpotensi membahayakan saat proses evakuasi truk berlangsung,” tegasnya.
Di lokasi kejadian, polisi bekerja keras untuk membubarkan kerumunan warga yang berusaha mengambil minyak goreng. Mamat mengimbau masyarakat untuk tidak mengambil minyak goreng karena evakuasi truk kontainer sedang berlangsung.
“Sangat berbahaya jika ada banyak orang di sekitar lokasi evakuasi. Kami mengingatkan agar tidak mengambil minyak goreng yang tumpah,” ungkapnya. Ia juga meminta pengendara, terutama pengguna sepeda motor, untuk berhati-hati saat melintas di depan Kampus UNM, mengingat kondisi jalan yang licin akibat tumpahan minyak.
“Jalanan di sepanjang Pettarani ini kini licin, dan kami telah mengamati ada genangan minyak yang bisa membahayakan,” lanjut Mamat.
Saat ini, truk kontainer tersebut sedang dalam proses evakuasi dan rencananya akan diamankan di Pos Toddopuli. Kecelakaan ini menyoroti pentingnya keselamatan di jalan dan kehati-hatian saat berkendara, terutama di lokasi-lokasi yang rawan kecelakaan.
Dengan adanya kejadian ini, pihak berwenang juga diharapkan dapat mengambil langkah-langkah pencegahan untuk menghindari insiden serupa di masa depan, serta meningkatkan kesadaran akan keselamatan lalu lintas di kalangan masyarakat.
