
Sumber: merdeka.com
Jakarta Timur Pos – Pencarian terhadap Sertu Hendri, seorang desertir TNI yang terlibat dalam insiden penembakan terhadap anggota Subdenpom Persiapan Belitung, Serma Rendi, terus berlanjut. Hingga saat ini, pelaku masih belum ditemukan meskipun telah dilakukan berbagai upaya pengejaran. Sertu Hendri sempat berhasil meloloskan diri saat petugas gabungan melakukan penyergapan di sebuah rumah yang dijadikannya sebagai tempat persembunyian.
Komandan Subdenpom Persiapan Belitung, Letda Cpm Jaka Budi Utama, mengonfirmasi bahwa pelaku masih dalam pencarian. Pihaknya telah mengerahkan berbagai sumber daya untuk memperketat pengawasan di beberapa titik strategis, termasuk di pintu-pintu pelabuhan, dengan tujuan mencegah pelaku melarikan diri ke luar daerah. Selain itu, langkah lain yang telah diambil adalah dengan menyebarkan brosur Daftar Pencarian Orang (DPO) ke berbagai kawasan agar informasi tentang pelaku dapat tersampaikan ke masyarakat luas.
Letda Cpm Jaka Budi Utama berharap dengan langkah-langkah tersebut, ruang gerak pelaku dapat dipersempit, sehingga upaya pelarian yang dilakukan Sertu Hendri bisa segera terhenti. Pihak berwenang juga mengimbau agar masyarakat melapor jika melihat seseorang dengan ciri-ciri fisik yang serupa dengan pelaku. Hal ini penting mengingat Sertu Hendri masih membawa senjata api dan dapat membahayakan keselamatan orang lain. Masyarakat diminta untuk segera menghubungi petugas apabila menemukan sosok yang mencurigakan dengan ciri-ciri fisik seperti yang telah dijelaskan.
Sertu Hendri, yang sebelumnya bertugas di Korem 042/Garuda Putih Jambi, telah terlibat dalam serangkaian peristiwa yang mengarah pada tindakan desersi sejak tahun 2023. Ia telah dinyatakan tidak lagi menjadi anggota TNI setelah putusan Pengadilan Militer di Palembang. Sebelumnya, Sertu Hendri dilaporkan oleh istri sirinya pada tanggal 12 Januari 2025, karena melakukan pengancaman. Setelah mendapat laporan, pihak Subdenpom Persiapan Belitung berusaha untuk mengamankan pelaku. Namun, saat proses penangkapan berlangsung di rumah kontrakan pelaku, Hendri melakukan perlawanan yang cukup kuat.
Pada saat itulah, ia menyandera dan membawa kabur salah seorang personel Subdenpom Persiapan Belitung, Serma Randi, menggunakan mobil pribadinya. Kejadian ini memuncak ketika Serma Randi ditemukan oleh warga dalam kondisi terluka akibat tembakan di punggung sebelah kiri. Kini, Serma Randi tengah menjalani perawatan intensif di RSUD Marsidi Judono di Belitung.
Pihak berwenang berharap agar informasi terkait keberadaan Sertu Hendri segera diterima, mengingat kondisi pelaku yang sangat membahayakan karena masih membawa senjata api. Pencarian yang melibatkan banyak pihak, baik TNI maupun Polri, diharapkan dapat segera menemukan pelaku dan membawa proses hukum berjalan dengan lancar. Semoga dengan kolaborasi antara aparat keamanan dan masyarakat, Sertu Hendri dapat segera ditangkap dan diadili sesuai dengan hukum yang berlaku.