14 Maret 2025
Tragedi di Palmerah: Kecelakaan Mobil Berpelat TNI Menewaskan TR

Sumber: antaranews.com

Jakarta Timur Pos – Korban kecelakaan tragis di Jalan Palmerah Barat II, Palmerah, Jakarta Barat, akhirnya meninggal dunia pada Selasa (21/1). Pria berinisial TR, yang sebelumnya dirawat di Rumah Sakit Pelni Petamburan setelah insiden pada Senin (20/1) dini hari, mengembuskan napas terakhirnya sekitar pukul 14.30 WIB. Jenazah korban kemudian dibawa ke kampung halamannya di Karangampel, Indramayu. Hal ini disampaikan oleh AKP Joko Siswanto, Kanit Laka Lantas Polres Metro Jakarta Barat, pada Rabu (22/1).

Meski belum merinci penyebab medisnya, Joko mengungkapkan bahwa luka parah akibat kecelakaan tersebut menjadi faktor utama meninggalnya korban. Kecelakaan itu sendiri melibatkan mobil berpelat dinas TNI (6504-00) yang dikemudikan oleh pria berinisial MSK.

Mobil Toyota Kijang Innova yang dikendarai MSK melaju dari arah Utara menuju Selatan di Jalan Palmerah Barat II. Saat melintas di dekat Pasar Bintang Mas, kendaraan tersebut menabrak TR yang sedang berdiri di pinggir jalan setelah menurunkan barang. Kendaraan itu tidak berhenti dan terus melaju ke arah Jalan Palmerah Barat Raya, lalu menabrak sepeda motor berpelat nomor B-5840-TCB yang dikendarai oleh TN.

Perjalanan mobil tersebut kembali membawa petaka ketika di dekat Apotek 24 Rawa Belong, kendaraan oleng dan memasuki jalur berlawanan. Dalam kondisi tersebut, mobil tersebut menabrak minibus Daihatsu berpelat nomor B-1631-DOD yang dikemudikan oleh pria berinisial S. Selain itu, terdapat seorang wanita berinisial MES di dalam kendaraan tersebut yang juga menjadi korban.

Akibat kecelakaan beruntun itu, korban TR mengalami luka berat yang akhirnya merenggut nyawanya. Sementara itu, korban lain seperti TN, S, dan MES mengalami luka-luka dan harus mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit.

Di sisi lain, pengemudi mobil berinisial MSK menjadi sasaran amukan massa di lokasi kejadian. Ia dikeroyok oleh warga yang geram dengan peristiwa tersebut. Saat ini, MSK tengah dirawat di RSUD Cengkareng, Jakarta Barat, akibat luka yang dialaminya.

Meski insiden ini melibatkan kendaraan dengan pelat dinas TNI, pihak kepolisian menyatakan bahwa status kendaraan tersebut masih dalam tahap penyelidikan lebih lanjut. AKP Joko menjelaskan bahwa semua data terkait sudah diserahkan kepada penyidik untuk dianalisis lebih dalam. Ia menambahkan bahwa pemeriksaan terhadap MSK akan dilakukan segera setelah kondisinya pulih.

Tragedi di Palmerah ini tidak hanya meninggalkan luka fisik bagi para korban lainnya, tetapi juga duka mendalam bagi keluarga TR yang kehilangan nyawa akibat kecelakaan ini. Polisi terus berupaya mengungkap fakta di balik insiden tersebut guna memastikan bahwa keadilan dapat ditegakkan. Kecelakaan ini menjadi pengingat pentingnya kehati-hatian dalam berkendara dan tanggung jawab di jalan raya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *