https://www.antaranews.com
Jakarta Timur Pos – Pada Selasa (24/12), Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly melakukan tinjauan ke Terminal Terpadu Pulogebang, Cakung. Kegiatan ini dilakukan untuk memastikan bahwa pengamanan dan kelancaran pemberangkatan penumpang pada liburan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru) dapat berjalan dengan baik. Salah satu fokus utama dari tinjauan tersebut adalah pemeriksaan kesehatan para sopir bus dan kondisi kendaraan yang akan digunakan untuk mengangkut para pemudik.
“Dari total 274 sopir yang telah diperiksa kesehatannya, ada 37 sopir yang dinyatakan tidak layak untuk melakukan perjalanan karena kondisi kesehatannya yang kurang baik,” ujar Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly. Pemeriksaan ini bertujuan untuk memastikan bahwa para sopir dalam kondisi fisik yang baik demi menjaga keselamatan para penumpang.
Kombes Pol Nicolas juga menegaskan pentingnya keselamatan dan kewaspadaan selama perjalanan mudik, khususnya bagi mereka yang hendak menuju kampung halaman. Untuk itu, ia bersama timnya memantau langsung ke terminal-terminal bus guna memastikan bahwa proses keberangkatan penumpang berjalan dengan aman dan lancar. Keberadaan aparat kepolisian juga diharapkan memberikan rasa aman bagi masyarakat yang melakukan perjalanan.
Selain itu, pihak kepolisian juga telah menyiagakan Pos Pelayanan Terpadu Operasi Lilin Jaya 2024 yang tersebar di beberapa titik strategis, termasuk di Terminal Pulogebang. Pos Pelayanan ini merupakan bagian dari upaya untuk memastikan kenyamanan dan keamanan para pemudik di lingkungan terminal. Operasi ini tidak hanya fokus pada pengamanan lalu lintas, tetapi juga pada pengawasan kondisi kendaraan dan kesehatan para pengemudi yang turut berperan penting dalam keselamatan selama perjalanan.
Salah satu upaya untuk memperlancar kegiatan mudik Nataru tahun ini adalah program mudik gratis yang diselenggarakan oleh Kementerian Perhubungan. Di Terminal Terpadu Pulogebang, sebanyak 63 bus yang mengangkut 2.392 pemudik diberangkatkan dalam program mudik gratis tersebut. Program ini bertujuan untuk membantu masyarakat yang ingin pulang ke kampung halaman dengan cara yang lebih aman dan nyaman.
Program mudik gratis ini juga dirancang untuk mengurangi penggunaan sepeda motor sebagai moda transportasi selama musim mudik. Dengan berkurangnya jumlah sepeda motor yang digunakan, diharapkan dapat meminimalkan risiko kecelakaan lalu lintas yang sering terjadi saat libur Nataru. Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly berharap, dengan adanya program mudik gratis ini, masyarakat dapat lebih memilih moda transportasi yang lebih aman, sekaligus mengurangi kepadatan lalu lintas di jalan raya.
Melalui tinjauan ini, Kapolres Metro Jakarta Timur berharap kegiatan mudik Nataru 2024 dapat berjalan dengan lancar tanpa adanya gangguan yang berarti. Ia juga berharap, upaya-upaya yang dilakukan oleh pihak kepolisian dan instansi terkait dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi seluruh pemudik selama perjalanan menuju kampung halaman.
